KOTBAH SEKOLAH MINGGU TGL 02.09.2012 Yoh 5:1-18


PENYEMBUHAN PADA HARI SABAT DI KOLAM BETESDA
 
Yesus berangkat ke Yerusalem dimana pada hari itu adalah hari sabat. Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam disebut Betesda; di sana ada lima serambi. Di serambi-serambi itu berbaring orang sakit seperti orang buta, orang timpang orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam betesda itu. Dimana goncangan air betesda itu di yakini bisah menyembuhkan segala jenis macam penyakit. Sebab sewaktu-waktu malaikat Tuhan turun ke kolam itu dan menggoncang air itu; jadi barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalam kolam betesda itu sesudah goncangan air, maka penyakitnya akan menjadi sembuh.  Pada saat itu di kolan betesda ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya ia sakit.  Yesus melihat orang itu berbaring di situ. Yesus tahu bahwa ia sakit, Yesus berkata kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"  Jawabnya, tuan tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai bergoncang, jik aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Yesus berkata kepadanya, Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah. Pada saat itu juga ia sembuh lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu. Akan tetapi ia menjawab mereka: Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah. Mereka bertanya kepadanya: Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah. Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus   telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk. Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. Karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat. Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Demikianlah cerita kejadian di kolam betesda itu yaitu bahwa Tuhan Yesus memberi pengharapan kepada orang lumpuh  dan menunjukkan bahwa kuasa-Nya mampu melakukan sesuatu yang tidak mungkin, kuasa-Nya lebih besar   dari pengalaman hidup orang lumpuh itu. Sebab dalam pikirang orang lumpuh itu hanya   terfokus kepada pengalaman yang dialaminya serta yang dilihatnya pada saat itu, bahwa kesembuhannya   hanya dapat terjadi apabila ia menjadi yang pertama masuk ke kolam itu sehingga   ia tidak melihat ada peluang lain yang dapat menolongnya tetapi jadi lain ceritanya tampa dia masuk kedalam kolam tersebut ia bisah sembuh lewat kuasa Tuhan Yesus hanya dengan denga pertannyaan maukah engkau sembuh?
Nah sekarang bagai mana dengan kita adek-adek apakah Tuhan Yesus juga memberikan pengharapan pada kita? Ya tentu dong.  
Amsal 4: 20-23. Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Dengan demikian kita akan melihat karya Allah  terjadi di dalam kehidupan kita serta keluarga kita. Dengan keberhasilan kita di sekolah, keberhasilah orang tua di dalam segala usahanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHOTBAH SEKOLAH MINGGU TGL 24.06.2012. Mat 5:1-12

KHOTBAH SEKOLAH MINGGU TGL. 08.07.2012 Kej. 22: 1-19