KHOTBAH SEKOLAH MINGGU TGL 24.06.2012. Mat 5:1-12

















Setiap orang sangat menginginkan dirinya BERBAHAGIA siapapu orangnya pasti dia akan sangat membutuhkan rasa bahagia ngak memandang tua ataupun mudah dan kita dapat juga melihat bagai mana mimik wajah yang berbahagia.  Nah adek apa yang dimaksud disini  bahagia. Ada orang merasa bahagia apa bila di membut kawannya kecewa, apa bila melihat kawannya bodok, apa bila ia melihat kawannya tinggal kelas dll dan kita bisa juga melihat para korupsi, pencuri, pemerkosa, yang memakai narkoba. Apakah orang ini merasa bahagia? Saya rasa orang ini bahagia menikmatinya. Tapi yang mau saya tanya apakah ini yang di katakan di nas kita ini berbahagia? Nah adek-adek tentu saja tidak.Jadi apa? Berhagia yang di maksude disini adalah apa bila di merasakan senang gembira dan puas terhadap sesuatu yang sudah kita lakukan dengan benar dihadapan Tuhan itulah bahagia senang, gembira, puas dan bersukacita didalam  Tuhan.
Sekarang bagai mana kita mewujudnyatakan bahagia itu adek-adek kuncinya ada dalam diri kita sendiri mari kita baca apa yang di sampaikan Tuhan Yesus ketika dia berkotbah di atas bukit.
1.     Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Siapakah sebenarnya orang miskin ini dan mengapa mereka harus berbahagia adek-adek. Ini adalah orang-orang yang mau mengakui kesalahannya atas dorongan Roh Kudus merasa bahwa dalam diri mereka tidak ada sesuatu yang baik mereka lakukan terhadap orang lain (miskin) dan mereka mengakuinya di hadapan Tuhan Yesus.
2.     Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur
Ini adalah orang yang merasa berdukacita atas dosa dan pelanggaran yang menyebabkan Roh Allah telah didukakan yang sering melakukan dosa-dosa akhirnya membuat dirinya menderita. seperti mengulur ulur waktu untuk mengerjakan pekerjaan PR nya. Jika kita ingin merasakan dan mengalami kebahagiaan mari kita coba akui dosa kita, sesalilah dosa itu dan tinggalkanlah dosa itu oleh pertolongan Tuhan, maka rasakanlah kebahagiaan sejati itu nyata

3.     Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi
Sikap orang yang suka mengampuni, yang tidak akan membalas kejahatan dengan kejahatan dan tidak membanggakan diri sendiri. Bagi yang memiliki sifat seperti ini maka Allah akan memberi kebahagiaan didunia ini dan akan mewarisi mahkota kemuliaan dan hidup kekal didalam kerajaanNya. Pengampunan memang mudah diucapkan, mudah diteorikan tetapi sulit dipraktekkan. Jika pengampunan tidak dipraktekkan pasti Allah tidak akan mengampuni dosa kita. Sebaliknya jika pengampunan dipraktekkan maka pasti Allah akan mengampuni kita Lukas 6:37 Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

4.     Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Tak seorangpun yang dapat memuaskan jiwa yang lapar dan haus akan kebenaran selain Yesus. Yesuslah Kebenaran itu Yoh. 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Dan dikatakan di Yoh 6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Untuk itu adek-adek mari undang Yesus untuk selalu ikut campur dalam hidupmu maka kamu tidak akan lapar dan haus lagi.
5.     Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan
Ketika kita tidak ribut dalam greja, ketika kita bernyayi didalam greja, ketika kita tidak mengejek kawan kita ketika kita mengerjakan pekerjaan kita denga tidak bersungut-sungut, ketika kita tidak cepat marah, ketika kita tidak sombong ini adalah salah satu contok perilaku yang bermurah hati. Orang-orang seperti ini akan selalu mengasihi orang lain, dan ketika hal ini dipraktikkan Yesus telah memberikan jaminan bahwa orang tersebut akan diberkati dan akan merasakan bahwa kebahagiaan sejati itu akan diperolehnya.

6.     Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Ini adalah sifat seseorang yang benar-benar memiliki hati yang tulus dan benar, rendah hati, tidak cinta diri sendiri dan jauh dari kesombongan. Orang yang jujur dan tulus akan bebas dari tekanan rasa bersalah dan akan merasakan kebahagiaan sejati dari Allah.
Nah adek-adek mari kita senantiasa berbahagia baik suka dan duka didalam Tuhan dengan melakukan /menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangaNya. karena di aya 12 di katakan upahmu besar di sorga. Amin  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOTBAH SEKOLAH MINGGU TGL 02.09.2012 Yoh 5:1-18

KHOTBAH SEKOLAH MINGGU TGL. 08.07.2012 Kej. 22: 1-19